Be about to digunakan untuk dua tense: present dan past. Be about to sendiri memiliki makna akan melakukan sesuatu namun pada saat itu juga (sekarang). Be about to tidak menggunakan time signal (pertanda waktu). Contohnya: I am about to do the laundry in five minutes (salah). Be about to juga digunakan ketika melakukan sesuatu tapi kegiatan tersebut terganggu. Contoh: I was just about to call you. But, you called me too soon. (baru aja aku ingin nelpon kamu, tapi kamu sudah nelpon aku duluan). Simpelnya be about to berarti ‘baru aja akan/mau melakukan sesuatu’. Untuk lebih jelasnya, silahkan baca contoh-contoh berikut.

Contoh 1: present

Kondisi a: Saat ini pukul 5.45 WIB dan kamu memiliki janji dengan seorang teman untuk ketemuan pada pukul 06.00 WIB. Kamu menghubungi teman tersebut untuk mengingatnya, namun kenyataannya dia masih berada di tempat tidurnya.

Percakapan a:

Kamu: ‘Hey! We’re meeting in 15 minutes right?’ (Hey! Kita ketemuan dalam 15 menit, kan?)

Teman kamu: (laying in bed) ‘Oh yes! I’m about to leave my house.’ ( {di tempat tidur} Oh iya! Aku baru aja akan berangkat.’)

Percakapan b:

Zahroh: ‘Where are you? I’ve been waiting for you. What takes you so long?’ (kamu dimana? Aku udah nunggu kamu dari tadi. Apa yang buat kamu kelamaan?)

Aisyah: ‘My key is in my hand. I’m about to go’. (kunci sudah ada di tanganku, aku baru aja mau pergi kesana.)

Contoh 2: past

Percakapan 1:

Sulhan: ‘Hi! It’s me!’ (Hi! Ini aku!)

Syilvi: ‘hey! Before you called me, I was just about to call you’. (hey! Sebelum kamu nelpon aku, baru aja aku mau nelpon kamu).

Percakapan 2:

Risky: ‘Assalamu’alaikum. What are you doing?’ (Assalamualaikum. Kamu lagi apa?)

Risma: ‘I was about to go swimming. Why?’ (aku baru aja akan pergi berenang. Kenapa?)