Kesalahan umum dalam Bahasa Inggris
Sebagai English learners
yang bukan native English speakers, pastinya sering
melakukan kesalahan dalam speaking English.
Ntah itu kesalahan berupa grammar,
atau dapat berupa phrasa yang kita terjemahkan dari bahasa Indonesia ke English, dan phrasa itu gak normally used oleh native speakers of English. Let us check it out!
Terima kasih.
Semoga bermanfaat.
1. Keep spirit
atau keep the spirit
Nih, kesalahan pertama, kesalahan yang
paaaaling sering terjadi di kalangan remaja. Biasanya phrasa ini digunakan
untuk menyemangati temennya ‘semangat yaa!’, yang kemudian diterjemahkan ke
bahasa Inggris menjadi ‘keep spirit/ keep
the spirit’. Jangan di copy ya
temen-temen, phrasa ini gak digunakan oleh native
English speakers. Lebih tepatnya, jika ingin menyemangati temen dengan ‘semangat
ya’, pakailah phrasa ‘don’t give up!’ atau ‘never
give up!’ bisa juga jika ingin menyemangati diri sendiri dengan ‘I’m
not giving up!’.
2. Biscuit
mmm… lapar nih! Hehe.. well, menurut kalian apasih yang salah dengan kata ‘biscuit’? Gak ada? Iyaap, benar sekali. Emang
gak ada yang salah dengan kata ini. Namun, coba deh dibaca dengan keras kata biscuit. Apa? Biskuit? Biskwit? Noo..
bukan temen-temen, bukan biskuit atau biskwit bacanya ya. Yang bener dibaca ‘BISKIT’,
gak ada u atau w disana.
3. Join with us
Sering gak sih denger temen yang ngajakin
nongkrong pake ‘join with us ke kafe
kopimantaap yuk’. Hmmm.. temen-temen, yang bener adalah ‘join us’ tanpa with ya, kalau join with me juga salah, yang bener itu ‘join me’. Join tanpa with.
4. Thanks before
Kesalahan yang ini juga gak jarang
ditemukan ya. Sadar gak sih dimananya yang salah? Native English speaker gak bilang thanks before kalo mau bilang ‘terima kasih sebelumnya’. Tapi mereka
menggunakan ‘thanks in advance’ atau ‘thank you in advance’. Namun,
mereka juga berhati-hati dalam menggunakan phrasa ‘thanks in advance’, bukan
karena salah. Phrasa ini hanya digunakan oleh orang yang memiliki posisi lebih
atas daripada orang yang dimintai tolong. Jika seorang atasan bilang ke
sekretarisnya ‘letakkan file yang sudah saya suruh kamu untuk menyelesaikan, di
atas meja di ruangan saya, thanks in advance.’. ini tandanya, si sekretaris,
mau gak mau harus melakukan pekerjaan itu, tanpa si bos harus konfirmasi apakah
si sekretaris mau atau tidak melakukannya, karena disini posisinya, atasan yang
meminta bukan sesame sekretaris atau yang lebih dibawah posisinya.
5. Babysister
Jika yang temen-temen maksud adalah,
seorang penjaga anak, maka buka babysister
yang digunakan. Native English speakers
gak pake kata itu, mereka pake kata ‘babysitter’ atau ‘nanny’.
Babysitter
adalah orang yang jagain anak sementara,
sedangkan nanny adalah orang yang profesinya menjaga anak tidak sementara. Jadi, jangan pake
kata babysister lagi yaa..
6.
Stomach
Kasus yang ini sama dengan kasus biscuit. Bukan tulisannya yang salah,
namun pengucapannya. Stomach bukan
dibaca stomach atau stomak ya, tapi di baca stomik
atau stomek,
lebih tepatnya ˈstʌmək. Jadi kalau belajar pronouncing
words, lebih baik langsung mendengar dari native speakernya atau dengan
mengecek cara baca yg ditulis dengan IPA (international
Phonetic Alphabet) karena pengucapannya akan lebih mendekati benar,
ketimbang baca yang pake alphabet biasa.
7.
Wait me! Dan ask to someone
Well, yang bener adalah 'wait FOR me'. Ada for-nya.
Selanjutnya,‘ask to susan’ (Tanya kepada Susan), salah ya, yang bener ‘ASK
SUSAN’. Tidak perlu pakai to.
Terima kasih.
Semoga bermanfaat.
0 comment