Kesalahan umum dalam Bahasa Inggris

by - Desember 17, 2018

Sebagai English learners yang bukan native English speakers, pastinya sering melakukan kesalahan dalam speaking English. Ntah itu kesalahan berupa grammar, atau dapat berupa phrasa yang kita terjemahkan dari bahasa Indonesia ke English, dan phrasa itu gak normally used oleh native speakers of English. Let us check it out!


     1.       Keep spirit atau keep the spirit
Nih, kesalahan pertama, kesalahan yang paaaaling sering terjadi di kalangan remaja. Biasanya phrasa ini digunakan untuk menyemangati temennya ‘semangat yaa!’, yang kemudian diterjemahkan ke bahasa Inggris menjadi ‘keep spirit/ keep the spirit’. Jangan di copy ya temen-temen, phrasa ini gak digunakan oleh native English speakers. Lebih tepatnya, jika ingin menyemangati temen dengan ‘semangat ya’, pakailah phrasa ‘don’t give up!’ atau ‘never give up!’ bisa juga jika ingin menyemangati diri sendiri dengan ‘I’m not giving up!’.

     2.       Biscuit
mmm… lapar nih! Hehe.. well, menurut kalian apasih yang salah dengan kata ‘biscuit’? Gak ada? Iyaap, benar sekali. Emang gak ada yang salah dengan kata ini. Namun, coba deh dibaca dengan keras kata biscuit. Apa? Biskuit? Biskwit? Noo.. bukan temen-temen, bukan biskuit atau biskwit bacanya ya. Yang bener dibaca ‘BISKIT’, gak ada u atau w disana.

     3.       Join with us
Sering gak sih denger temen yang ngajakin nongkrong pake ‘join with us ke kafe kopimantaap yuk’. Hmmm.. temen-temen, yang bener adalah ‘join us’ tanpa with ya, kalau join with me juga salah, yang bener itu ‘join me’. Join tanpa with.

     4.       Thanks before
Kesalahan yang ini juga gak jarang ditemukan ya. Sadar gak sih dimananya yang salah? Native English speaker gak bilang thanks before kalo mau bilang ‘terima kasih sebelumnya’. Tapi mereka menggunakan ‘thanks in advance’ atau ‘thank you in advance’. Namun, mereka juga berhati-hati dalam menggunakan phrasa ‘thanks in advance’, bukan karena salah. Phrasa ini hanya digunakan oleh orang yang memiliki posisi lebih atas daripada orang yang dimintai tolong. Jika seorang atasan bilang ke sekretarisnya ‘letakkan file yang sudah saya suruh kamu untuk menyelesaikan, di atas meja di ruangan saya, thanks in advance.’. ini tandanya, si sekretaris, mau gak mau harus melakukan pekerjaan itu, tanpa si bos harus konfirmasi apakah si sekretaris mau atau tidak melakukannya, karena disini posisinya, atasan yang meminta bukan sesame sekretaris atau yang lebih dibawah posisinya.

     5.       Babysister
Jika yang temen-temen maksud adalah, seorang penjaga anak, maka buka babysister yang digunakan. Native English speakers gak pake kata itu, mereka pake kata ‘babysitter’ atau ‘nanny’. Babysitter adalah orang yang jagain anak sementara, sedangkan nanny adalah orang yang profesinya menjaga anak tidak sementara. Jadi, jangan pake kata babysister lagi yaa..  

     6.       Stomach
Kasus yang ini sama dengan kasus biscuit. Bukan tulisannya yang salah, namun pengucapannya. Stomach bukan dibaca stomach atau stomak ya, tapi di baca stomik atau stomek, lebih tepatnya  ˈstʌmək. Jadi kalau belajar pronouncing words, lebih baik langsung mendengar dari native speakernya atau dengan mengecek cara baca yg ditulis dengan IPA (international Phonetic Alphabet) karena pengucapannya akan lebih mendekati benar, ketimbang baca yang pake alphabet biasa.

     7.       Wait me! Dan ask to someone
Well, yang bener adalah 'wait FOR me'. Ada for-nya. Selanjutnya,‘ask to susan’ (Tanya kepada Susan), salah ya, yang bener ‘ASK SUSAN’. Tidak perlu pakai to.

Terima kasih.
Semoga bermanfaat.


You May Also Like

0 comment