Customerservicelife.com

Silent letters? Banyak silent letters yang bertebaran, bahkan hingga sekitar 60% silent letters itu ada dalam kata-kata English. 

Sebelum berbicara lebih jauh lagi, silent letter adalah huruf yang tidak dibaca dalam kata-kata tertentu, kadang tidak dibaca jika berdampingan dgn huruf lain. Taking example: kata “lamb”, bagaimana pengucapannya? Correct pronunciation nya adalah lam (læm), tanpa b: lamb. Jadi B dikatakan silent letter jika didahului oleh huruf m 😊 rumit? Jika masih rumit, dibawah ini aku akan menjelaskan secara lengkap dan sederhana. Pernah dibenakku bertanya, “kenapa sih silent letter itu harus ada?” pernah bertanya hal yang demikian? Okay, terkadang native speaker pun kesusahan dalam menyebut kata-kata mereka sendiri jika silent letters tadi harus di baca, seperti kata yolk, could, atau walk. Rada aneh bagi mulut mereka untuk menyebutkan kata sesuai tulisan, sehingga mereka membaca “yok, kud, dan wok”. itu masih pada huruf L. Ada perbedaan antara American English, British English, dan juga Australian English. American English paling kentara dalam pengucapan huruf R, orang Amerika lebih jelas membaca huruf R dibanding British dan Australian yang mana membaca R cenderung gak jelas, atau disebut non-rhotic. Gimana? Udah ada bayang-bayang mengenai silent letter? Okay, let’s go!

Simple rules:

Silent letter pada huruf A:

 Huruf A dapat menjadi silent atau tidak dibaca. khususnya dalam kata yang berakhiran ally, seperti; romantically, musically, logically. Jadi, membacanya romantically (rɛʊˈmæntɪk(ə)li), musically (ˈmjuːzɪkəli), logically (ˈlɒʤɪkəli ).

 Huruf B:

 • Huruf B selalu silent (tidak dibaca) ketika di dahului huruf M. Seperti; climb, crumb, lamb, thumb, dumb, dan plumber. Hilangkan huruf B pada setiap kata tadi, sehigga pengucapan yang benar menjadi, climb (klaɪm), crumb (krʌm), lamb (læm), thumb (θʌm), dumb (dʌm), dan plumber (ˈplʌmə).
 • Huruf B sering silent jika mendahului huruf T. Seperti; subtle (ˈsʌtl), debt (dɛt), dan doubt (daʊt).

Huruf C:

Huruf C sering menyebabkan kebingungan, bukan? Huruf C sering silent setelah huruf S, seperti muscle (ˈmʌsl), scissors (ˈsɪzəz), fascinate (ˈfæsɪneɪt), scene(siːn), dan scenario (sɪˈnɑːrɪəʊ).

 Huruf D:

• Huruf D juga dapat menjadi silent (tidak dibaca), seperti pada, Wednesday (ˈwɛnzdeɪ), handsome (ˈhænsəm ), dan sandwich (ˈsænwɪʤ ).
 • Huruf D juga dapat menjadi agak gak kedengaran, bukan silent jika didepan huruf G. Seperti; edge (ɛʤ), knowledge (ˈnɒlɪʤ), bridge (brɪʤ), dan hedge (hɛʤ). Pada contoh ini, huruf D dan G bergabung menjadi satu menghasilkan (ʤ) consonant sound, kalau belum tahu simbol ini, maka chek artikel IPA (International Phonetic Alphabet) di google, aku belum sempat menulis artikel mengenai IPA ini.

 Huruf E:

 • Huruf E juga sering silent (tidak dibaca) ketika terdapat pada akhir kata, seperti; clue (kluː), bake ( beɪk), taste (teɪst). Tapi itu hanya di akhiran. Walaupun dapat menjadi silent, itu dapat mempengaruhi pengucapan vowel sound (huruf hidup) sebelumnya. Coba lihat contoh-contoh ini: hop (hɒp) → hope (həʊp), sit (sɪt) → site (saɪt), hid (hɪd) → hide (haɪd), slid (slɪd) → slide (slaɪd). Namun jika huruf E terletak di akhir kata namun dalam satu kata itu hanya ada satu huruf hidup, maka harus dibaca, bukan menjadi silent leter. Seperti pada he (hiː ), she (ʃiː), dan we (wiː).
 • Huruf E juga dapat menjadi silent (tidak dibaca) pada akhiran kata past tense regular verbs, yang berakhiran –ed. Tapi tidak semuanya selalu dibaca seperti pada wanted (ˈwɒntɪd), jadi kamu dapat mendengar suara –ed nya. Tapi banyak juga yang tidak dibaca seperti pada looked (lʊkt), asked (ɑːskt), played (pleɪd), baked (beɪkt ), dan wrapped (ræpt).

Huruf G:

• Contoh silent letter G pada: sign (saɪn), champagne (ʃæmˈpeɪn), design (dɪˈzaɪn), dan foreign (ˈfɒrɪn).
• Kombinasi G dan H dapat menjadi silent (tidak dibaca) ketika itu datang setelah vowel sound (huruuf hidup). Seperti; though (ðəʊ), high (haɪ), light (laɪt), daughter (ˈdɔːtə), dan bright (braɪt).

Huruf H:

• Huruf H sering silent ketika didahului W. Seperti; what (wɒt), when (wɛn), why (waɪ), dan whistle (ˈwɪsl ).
• Terkadang huruf H tidak diucapkan ketika pada awalan kata; honest (ˈɒnɪst), dan hour (ˈaʊə).
• Huruf H juga terkadang tidak di ucapkan ketika diikuti CH, GH, dan RH. Sering kali CH di ucap c pada cinta, tapi pada beberapa hal dibaca k pada kita, seperti; khoir (ˈkwaɪə), echo (ˈɛkəʊ), ghost (gəʊst), rhythm (ˈrɪðəm), dan rhyme (raɪm).

Huruf I:

Huruf I tidak selalu silent (tidak dibaca), tapi selalu dibaca, kecuali pada business (ˈbɪznɪs).

Huruf K:

• Huruf P dapat menjadi silent (tidak dibaca) seperti dalam; receipt (rɪˈsiːt), psychology (saɪˈkɒləʤi), dan psycho (ˈsaɪkəʊ).
• Huruf P juga dapat menjadi silent atau berubah suara ketika mendahului huruf H dan terkadang PH sering dibaca F sound. Seperti; paragraph (ˈpærəgrɑːf ), dan telephone (ˈtɛlɪfəʊn).

• ·         Huruf W menjadi silent ketika di awal kata dan mendahului huruf R. Seperti; wrong (rɒŋ), write (raɪt), wrote (rəʊt ), dan wrist (rɪst).
• ·         Huruf W juga menjadi silent pada kata-kata umum ini; who (huː), whoever (hu(ː)ˈɛvə), whole (həʊl), two (tuː), sword (sɔːd), dan answer (ˈɑːnsə).